Mungkin ungkapan ini terkesan terlalu menyederhanakan masalah yang sesungguhnya. Orang Inggris bilang, simplicity. Namun, kalau kita melihat begitu banyak orang yang meraih sukses di Binsis Internet, salah satunya, padahal awalnya mereka juga tidak mengerti dan berpengalaman di bidang tersebut, ungkapan di atas mungkin ada benarnya. Bahkan ada pepatah yang mengatakan, “Alah bisa, Karena biasa”.

Joko Susilo, yang berhasil membangun bisnis Internetnya, yang pada tahun pertama tak memberikan hasil dan malah membuatnya stress, terbukti bukanlah ahli TI dan Internet. Ia seorang sarjana arsitektur, yang dalam perjalanan awalnya merasa sangat gembira dan tumbuh keyakinannya ketika bisnis Internet “menjual informasi” yang dirintisnya menghasilkan uang 25-50 ribu rupiah per hari. Jumlahnya memang masih relatif kecil, namun hal itu telah mampu membangun kepercayaannya bahwa apa yang dilakukannya sudah benar dan mampu memberikan hasil.

Ketika portal “detik.com” pertama kali diluncurkan 10 tahun yang lalu, para pengelolanya bukanlah orang-orang yang ahli di bidang TI atau Internet. Malah, mereka mengaku tak mengenal dan mengerti Internet, namun keberanian dan kegigihanlah yang membuat mereka bisa mengembangkannya. Lingkungan saat itu, juga sangat awam dengan Internet, website dan hal-hal yang seputar dengan itu.

Namun, kalau kita melihat kenyataan sekarang ini, detik.com merupakan portal berita utama Indonesia yang mampu meraih penghasilan sangat besar dan didukung oleh ratusan orang. Bukan itu saja, detik.com telah mampu membangun suatu usaha baru ”situs berita” dengan perkembangan yang sangat cepat, terutama kalau dibandingkan dengan usaha-usaha konvensional di bidang media, utamanya media cetak. Itu hanya dapat terjadi berkat dukungan Internet dan TI.

Apa yang sesungguhnya dapat kita petik dari pengalaman itu adalah, bahwa keberhasilan dalam membangun bisnis, terutama bisnis Internet tidaklah semata-mata karena seseorang itu ahli dalam bidang TI atau pun Internet dan eCommerce, misalnya. Banyak bukti yang menunjukkan keberhasilan itu justru diraih oleh mereka-mereka yang bukan ahli, tanpa pengalaman yang sangat banyak, tetapi kerja keras merekalah yang tampaknya menjadi titik balik keberhasilan yang diraihnya.

Justru pengalaman mereka diperoleh sejalan dengan perkembangan usaha mereka, pengetahuan mereka meningkat bersamaan dengan semakin banyak masalah dan peluang yang mereka hadapi. Yang menarik, rentang waktu, berbagai kesulitan dan kegagalan yang dihadapi, serta komitmen dan kesungguh-sungguhan merekalah yang menghantarkan mereka pada keberhasilan. Tidak ada yang instan, tidak ada yang magic.

Hanya saja, dengan kehadiran Teknologi Informasi dan Internet sekarang ini, ada hal menarik yang terjadi. Yakni semakin terbukanya peluang orang per orang untuk membangun kerajaan bisnisnya, dari yang kecil, yang hampir-hampir tanpa investasi besar, hingga yang menengah dan besar. Bahkan ada yang sekarang ini besar, tetapi awalnya dibangun dengan investasi finansial yang tidak terlalu besar, terutama jika dibandingkan dengan membangun usaha-usaha konvensional.

Itulah keajaiban Internet dalam dunia bisnis. Banyak hal baru yang dapat dikembangkan yang kemudian berhasil menjadi bisnis yang besar dan meraksasa, yang pada awalnya bermula dari ide-ide besar yang tanpa Internet hal itu mustahil bisa dilakukan sebagaimana sekarang ini. Kelahiran Yahoo, You Tube, Facebook, dan masih banyak lagi berawal dari hal-hal yang sesungguhnya sederhana dan tak dibekali dengan investasi finansial yang besar.

Kini usaha-usaha itu telah berubah menjadi raksasa yang bahkan melampaui pencapaian usaha konvesnional yang telah dijalankan berpuluh-puluh tahun. Dalam perkembangan itu, pastilah ada ”Rahasia” di baliknya, yang tersimpan rapi menjadi milik yang sangat indvidual para pembangunnya. Kebanyakan Milioner Internet, meskipun mereka mengatakan telah membuka rahasia keberhasilannya, namun sesungguhnya mereka tak mengatakan rahasia yang sebenarnya, yang membuat mereka kini kaya raya. Karena itu akan menjadi milik mereka yang unik dan abadi.

Bukan berarti keberhasilan mereka tak dapat ditiru. Kebanyakan mereka justru memformulasikan keberhasilan mereka, membangunnya dalam suatu konsep dan sistem, yang apabila diterapkan oleh orang lain yang membelinya diharapkan dapat juga menghantarkan keberhasilan sebagaimana yang mereka raih. Joko Susilo, misalnya, berhasil memformulasikan keberhasilannya dalam Bisnis Internet ini dengan Formula Bisnis SMUO (Sistem Mesin Uang Otomatis). Tak jarang pula, cerita keberhasilan ini pula yang justru yang semakin mendongkrak keberhasilan mereka dalam meraih lebih banyak kekayaan. Tak ada yang salah, dan tak perlu dipersalahkan.

Di sisi lain, keterbukaan rahasia keberhasilan itu dapat dipandang sebagai sesuatu yang wajar dan realistik. Karena keberhasilan seseorang, meskipun dilalui dengan pengetahuan dan kerja keras yang rahasianya telah diberitahukan ke banyak orang, sesungguhnya keberhasilan orang-orang lainnya adalah sesuatu yang unik. Pengetahuan, pengalaman, semangat, komitmen dan visi untuk meraih keberhasilan yang dipengaruhi oleh lingkungan yang unik itu, yang justru membuatnya berbeda. Tak ada keberhasilan yang sama, yang dapat diraih oleh setiap orang, bahkan meskipun dalam lingkungan yang tampaknya sama.

Selain itu, keberhasilan yang diraih seseorang, beberapa tahun yang lalu, tentu akan sangat berbeda situasi dan kondisinya dengan yang sekarang, terutama karena pasti telah terjadi berbagai perubahan dan perbaikan, serta peningkatan. Apakah itu terkait dengan lingkungan bisnis, ekonomi, teknologi, maupun optimisme seseorang. Justru perubahan-perubahan yang terjadi sekarang ini yang seharusnya disikapi secara lebih sungguh-sungguh, karena bukan tidak mungkin kondisi sekarang lebih ”menguntungkan” dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

Karenanya, semangat dan optimisme sebagaimana diungkap di awal tulisan ini “Kalau Orang Lain Bisa, Mengapa Kita Tidak” bukan merupakan slogan kosong. Tak ada yang mudah, tak ada yang instan. Tantangan realitas yang ada pastilah juga berperan. Hanya saja berbagai pengalaman keberhasilan yang terungkap akan menjadi ”guru pintar” yang mestinya mampu dilihat secara lebih realistik dan penting.

Bagaimana menurut Anda? Anda juga ingin berhasil seperti mereka? Nantikan postingan selanjutnya mengenai "3 Hal Penting Untuk Mencapai Keberhasilan Bisnis Internet".

0 comments